BANDUNG BARAT – Tujuh pelukis yang tergabung dalam komunitas Seni Tatar Parahyangan (SETAPA) pada Senin (10/01/2022) kemarin mengadakan pameran bersama di Gedung Haji Budi Sudrajat (HBS) yang terletak di Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ada 17 lukisan karya pelukis anggota SETAPA yang dipamerkan di sana. Pameran tersebut dalam rangka ikut berpartisipasi memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Serikat Barisan Pelindung Warga (SRIBADUGA) KBB yang ketiga.
Perayaan HUT Paguyuban SRIBADUGA KBB tersebut berlangsung meriah, dimulai pada pukul 09.00 – 15.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh dan tamu undangan, di antaranya Camat Kecamatan Ngamprah Agnes Virganty S.STP, M.Si., Owner Gedung HBS sekaligus sebagai Pembina Paguyuban SRIBADUGA KBB Haji Budi Sudrajat, Ketua Paguyuban SRIBADUGA KBB A. Tarma Suntara, dan Ketua SETAPA Muhamad Nur atau M. Nur, serta bintang tamu artis sinetron pemeran “Dudung” dalam Sinetron “Anak Jalanan” Firman Maliksyah.
Acara HUT Paguyuban SRIBADUGA KBB tersebut dimeriahkan juga dengan hiburan berupa penampilan seni tradisional pencak silat dan tari japongan. Juga ada atraksi seni berupa membuat drawing berupa sketsa wajah on the spot yang dilakukan oleh pelukis Hamdani - salah satu anggota dan pengurus SETAPA. Drawing tersebut dibandrol dengan harga murah Rp 50.000 per gambar.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Kemudian ada juga cara penyerahan cindera mata dari SETAPA sebagai tanda kenang-kenangan yaitu berupa dua buah lukisan karya Hamdani. Lukisan pertama diserahkan kepada Ketua Paguyuban SRIBADUGA KBB A. Tarma Suntara dan lukisan kedua diserahkan kepada artis sinetron Firman Maliksyah.
Pada kesempatan tersebut M. Nur mengucapkan terima kasih kepada paguyuban yang memiliki motto “Moal Mundur Pikeun Ngajaga Leumbur” karena telah memberikan kesempatan kepada SETAPA untuk mengadakan pameran lukisan dalam rangka turut berpartisipasi dalam milad SRIBADUGA KBB yang ketiga. Ia juga tak lupa mengucapkan selamat milad kepada organisasi tersebut.
“Kepada Paguyuban SRIBADUGA kami ucapkan selamat milad yang ketiga. Semoga paguyuban ini semakin berkibar, semakin eksis, dan semakin maju, ” ujar M.Nur penuh semangat.
Selain itu, mantan pengurus dan salah satu pendiri Forum Pelukis Cimahi (Forkis) ini juga mengatakan bahwa pameran ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi dan geliat seniman Bandung Barat kepada masyarakat dan pemerintah.
“Pameran lukisan ini merupakan geliat seni dari kami para seniman, sekaligus untuk menunjukkan eksistensi kami dan memperkenalkannya kepada masyarakat Bandung Barat. Kami membentuk SETAPA ini sekitar tiga tahun lalu. Namun, baru dilegalisasi pada 25 Februari 2021 yang lalu. Terus terang, mungkin komunitas pelukis di Bandung banyak, tetapi baru kami inilah yang sudah terdaftar di pemerintah, ” ungkap M. Nur dengan antusias.
Sebenarnya SETAPA sudah berdiri sejak 2019 silam. Namun, secara resmi baru terdaftar di Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat pada 25 Februari 2021 dengan nomor pendaftaran 432.2/19/07/B/II/DISPARBUD. Struktur organisasi SETAPA terdiri dari lima orang pengurus inti, yaitu Ketua, M.Nur; Wakil Ketua, Drs. Sobirin; Sekretaris, Syahril Fathah, S.T., Bendahara John Rudolf Sumule, dan Hubungan Masyarakat (Humas), Hamdani.
Pelukis berdarah Kalimantan Selatan yang pernah tinggal di Bogor ini juga menjelaskan tujuan mereka membentuk SETAPA. Menurut M. Nur, mereka mendirikan SETAPA karena ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya di bidang seni rupa.
“Sebuah daerah akan terlihat maju, indah dan tertata kalau ada sentuhan seni. Oleh karena itu orang-orang yang ahli di bidang seni itu yang perlu dilibatkan dalam pembangunan. Untuk itulah, kami SETAPA siap membantu pemerintah andaikan tenaga dan keahlian kami diperlukan, ” ungkap M. Nur dengan nada serius.
Sejak SETAPA didirikan, sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh anggotanya, di antaranya adalah mengadakan pameran seni rupa bersama komunitas seniman Subang selama dua minggu (4-5 Agustus 2019) di Gedung Wisma Karya Subang. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi. (JH)
***
Editor: JHK